Selasa, 31 Januari 2012

Perang Saudara Amerika (1861-1865)

Perang Saudara Amerika adalah perang yang terjadi antara 1861 dan 1865 di Amerika Serikat (AS). Perang Saudara Amerika menjadi salah satu perang pertama yang menunjukkan perang industri persenjataan dalam sejarah manusia. Pembuatan rel kereta, kapal-kapal uap, produksi senjata secara massal, dan berbagai macam alat militer lainnya dilakukan di mana-mana. Praktek perang total yang dikembangkan oleh Sherman di Georgia dan perang parit di sekitar Petersburg menjadi salah satu taktik yang digunakan dalam Perang Dunia I di Eropa. Sebuah persoalan yang memperburuk perbedaan regional dan ekonomi antara Utara dan Selatan adalah perbudakan. Orang Selatan, yang marah melihat keuntungan besar yang didapat pelaku bisnis Utara dari pemasaran kapas, menyatakan sebab keterbelakangan daerah Selatan adalah bertambahnya kekuasaan daerah Utara. Sebaliknya, orang Utara menyatakan bahwa perbudakan, yang mereka sebut sebagai ”institusi yang ganjil”, adalah penyebab utama kemunduran di daerah tersebut. Padahal, perbudakan bagi orang Selatan sangat penting bagi perekonomian mereka. Sehingga negara-negara Utara disebut "negara bagian bebas" dan di Selatan "negara bagian budak".

Selain itu, sebagian besar tanah milik AS di barat belum dibagi atas negara bagian, namun teritori, dimana penduduk bukan penduduk asli tinggal. Tak seperti negara bagian, teritori itu tak membantu memutuskan siapa yang bakal jadi presiden dan teritori itu tak mengirim wakilnya ke Washington DC untuk membuat hukum seluruh negeri. Banyak orang kulit putih yang pindah ke sana dan tiap orang setuju bahwa suatu hari semua teritori itu harus disebut negara bagian. Di Utara, orang ingin negara-negara bagian itu menjadi negara bebas. Di Selatan, orang menginginkannya menjadi negara bagian budak. Abraham Lincoln berasal dari Utara dan saat ia berpacu demi jabatan presiden, ia berkata bahwa semua negara bagian itu akan menjadi negara bagian bebas meski ia tidak merencanakan menyuruh setiap budak di negara bagian budak itu.

Para pemilik budak di Selatan juga takut akan beberapa orang yang mengatakan mereka ingin menjadikannya kejahatan untuk memiliki para budak di semua bagian AS. Banyak juga orang di Utara yang tinggal di kota-kota dan bekerja di pabrik dan mereka menginginkan kebijakan yang membantu ekonominya. Namun banyak orang di Selatan yang tinggal di kota kecil dan bekerja di pertanian, dan menginginkan kebijakan yang mendukung ekonominya. Mereka sering tak bisa setuju pada keputusan terbaik.

perang saudara amerika

Gambar : Perang Saudara Amerika


Pemilihan Loncoln membuat pemisahan South Carolina dari Union tak terelakkan. Negara bagian itu telah lama menunggu kesempatan yang akan menyatukan wilayah Selatan melawan anti-perbudakan. Begitu hasil pemilihan diketahui, konvensi khusus South Carolina menyatakan bahwa "Union yang sekarang ini berlangsung antara South Carolina dan negara-negara bagian lain dibawah nama Amerika Serikat dengan ini di bubarkan”. Pada tanggal 1 Februari 1861, enam Negara bagian lain di Selatan melepaskan diri. Pada tanggal 7 Februari, ketujuh negara bagian tersebut membuat konstitusi sementara untuk Konfederasi Negara Bagian Amerika yang beribukota di Richmond, Virginia. Sisa Negara bagian lainnya memutuskan bergabung dengan Union.

abraham lincoln

Gambar : Abraham Lincoln



A. JALANNYA PERANG SAUDARA
Sementara 7 negara bagian merupakan anggota Konfederasi, yaitu: South Carolina, Mississippi, Florida, Alabama, Georgia, Louisiana, dan Texas. Dalam perang saudara ini, Virginia, Arkansas, Tennessee, dan North Carolina menyusul untuk bergabung dalam Konfederasi. Untuk menghadapi peperangan, negara Konfederasi membentuk Tentara Konfederasi.

peta wilayah union dan konfederasi

Gambar : Peta Wilayah Union dan Konfederasi


Ada dua daerah penting di mana perang itu terjadi di wilayah barat dan di wilayah timur. Di wilayah timur, ada ibukota AS, Washington District of Columbia, dan ibukota Konfederasi di Richmond. Kedua kota itu hanya berjarak 90 mil. Di daerah ini, pemimpin militer Konfederasi ialah Robert Edward Lee. Lee adalah jenderal yang jenius dan banyak memenangkan pertempuran, termasuk Pertempuran Bull Run Pertama, dan Pertempuran Bull Run Kedua dan berhasil menekan pasukan Union mundur, hingga berhasil dihambat oleh pasukan Union dalam Pertempuran Antietam.

robert edward lee

Gambar : Robert Edward Lee


Akan tetapi, Pertempuran Gettysburg lah yang merupakan titik balik perang ini. Pertempuran Gettysburg banyak memakan korban jiwa, baik dari Union dan Konfederasi. Tetapi jumlah pasukan Konfederasi lebih sedikit jika dibandingkan pasukan Union sehingga jelas kerugian berada di Konfederasi. Sejak perang ini, Konfederasi hampir tidak pernah lagi melancarkan serangan.

Sedangkan di wilayah barat, daerah Sungai Mississippi. Di wilayah ini, pasukan Konfederasi banyak mengalami kekalahan. Pasukan Union yang dipimpin oleh Ulysses Simpson Grant banyak memenangkan pertempuran di sini. Pasukan Union menduduki hampir semua kota di sungai Mississippi, namun Konfederasi masih memegang Vicksburg. Pada 4 Juli 1863, Vicksburg akhirnya menyerah kepada Ulysses. Ini membagi wilayah Konfederasi menjadi dua bagian dan membuka jalan untuk menyerang jantung pertahanan dari Konfederasi.

ulysses simpson grant

Gambar : Ulysses Simpson Grant


Lincoln memutuskan bahwa Ulysses ialah jendral terbaiknya. Ia mengangkat Ulysses sebagai jenderal di bagian timur. Grant menyerang Lee kembali dalam Operasi Appomattox. Lee menyadari pasukannya telah kalah banyak dan ia akhirnya menyerah pada Grant pada 9 April 1985. Menyerahnya Lee menandai kehancuran negara Konfederasi. Kemenangan untuk Union selain mengakhiri negara Konfederasi, juga mengakhiri praktek perbudakan di Amerika Serikat, dan memperkuat posisi pemerintah federal. Permasalahan sosial, politik, ekonomi, dan rasial setelah peperangan berhasil dituntaskan pada tahun 1877.

http://pendidikan4sejarah.blogspot.com/2011/11/perang-saudara-amerika-1861-1865.html

JANGAN LUPA