DAFTAR WISATA ACEH

Propinsi Aceh termasuk daerah istimewa ini terbagi dalam 17 Kabupaten dan 4 pemerintahan kota, masing-masing dengan keunikan seni dan budayanya yang tinggi. Masyarakatnya terdiri dari 10 suku asli yaitu suku Aceh, suku Gayo, suku Alas, suku Aneuk Jamee, suku Melayu Tamiang, sukun Kluet, suku Devayan, suku Sigulai, suku Haloban, suku Julu. Terbesar adalah suku Aceh, yang menyebar di berbagai wilayah. Sceh dengan kerajaan Islamnya dikenal dalam pergaulan dunia sebagai sebuah negeri yang makmur dan tercatat di urutan lima besar dalam pengembangan Islam di dunia. Berbagai objek wisata alam dan peninggalan sejarah dengan mudah dapat disaksikan di berbagai tempat di Aceh.
Pantai Lhok Nga dan Lampu’uk
Bagi anda yang menyukai rekreasi pantai, anda bisa mengunjungi pantai Lhok Nga dan Lumpu’uk, pantai dengan pemandangan indah di sebelah barat Kota Banda Aceh. Meskipun fasilitasnya masih sederhana, namun pantai ini menjadi tujuan rekreasi yang populer bagi masyarakat setempat.
Pantai Gapang dan Iboih
Pantai yang paling indah di Pulau Weh terdapat di Gapang dan Iboih. Selain pantainya yang indah, pulau ini juga memiliki lokasi penyelaman dan snorkeling yang menarik dan juga kawasan wisata hutan yang terletak di tengah pulau. Bagi anda yang suka dengan kegiatan menyelam dan snorkeling, di Gapang dan Iboih terdapat banyak lokasi penyelewengan peralatan.
Pantai Paradiso
Kota Sabang memiliki beberapa objek wisata  khususnya wisata pantai.  Tak jauh dari pusat kota, 10 menit berjalan kaki, terdapat Pantai Paradiso dengan Pasir Pantainya yang putih serta suasana yang teduh karena banyak tumbuh pohon kelapa yang menaungi kawasan pantai.
Pantai Kasih dan Pantai Sumur Tiga
Pantai lainnya yang berlokasi di dekat kota adalah Pantai Kasih dan Pantai Sumur Tiga yang merupakan kawasan piknik yang cukup populer, lokasi ini berada 30 menit berjalan kaki dari pusat kota Sabang.
Pulau Weh
Di lepas pantai utara Banda Aceh terdapat sebuah pulau cantik bernama Pulau Weh. Kota Sabang terdapat di Pulau Weh atau juga sering disebut dengan Pulau Sabang. Di pulau ini anda dapat menikmati sejumlah lokasi pantai dengan pemandangan indah dihiasi nyiur melambai. Sebuah jalan yang mulus telah dibangun sehingga memungkinkan bagi anda yang ingin mengunjungi lokasi wisata alam Pulau Weh lengkap dengan keindahannya.
Pulau Rubiah
Sekitar 100 meter dari Pantai Iboih terdapat Pulau Rubiah yang merupakan pulau kecil ditumbuhi hutan lebat dengan pantainya yang memiliki tanaman laut yang sangat indah yang dikenal dengan nama Kebun Laut.
Danau Aneuk Laot (Danau Anak Laut)
Sekitar 2 kilometer dari Kota Sabang, terdapat Danau Aneuk Laot (Anak Laut) yang menjadi sumber kebutuhan air tawar di kota ini. Di dekat danau ini terdapat sebuah bukit di mana dari atasnya dapat melihat pemandangan ke arah pelabuhan dan teluk Sabang. Sekitar 17 kilometer dari Sabang terdapat Gunung berapi yang kadang-kadang mengeluarkan asap  dari kawah di puncaknya.
Air Terjun Tingkat Tujuh
Tapaktuan terletak sekitar 200 km di selatan Meulaboh ddan merupakan kota terbesar di Aceh Selatan. Salah satu objek yang menarik di Tapaktuan adalah Air Terjun Tingkat Tujuh. Disebut demikian karena air baru sampai ke permukaan tanah setelah melewati tujuh buah terjunan dan setiap lokasi terjun membentuk sebuah kolam di mana kolam tersebut bisa dimanfaatkan pengunjung untuk mandi mandi.
Pantai Tu’i Lhok
Berada sekitar 18 kilometer di sebelah utara Tapaktuan, terdapat Pantai Tu’i Lhok, merupakan pantai yang paling bagus di kawasan Tapaktuan. Di dekat pantai ini terdapat sebuah air terjun kecil di mana para wisatawan dapat mencuci badan setelah berenang di laut. Air terjun yang lebih besar terdapat di Pantai Air Dingin yang berada di selatan Pantai Tu’i Lhok.
Pulau Simeuleu
150 km dari lepas Pantai Tapaktuan terdapat Pulau Simeuleu pulau terpencil yang dikenal karena hasil perkebunannya yaitu cengkeh dan kelapa. Selain itu tidak ada lagi yang dihasilkan dari pulau ini meski demikian Pulau Simeuleu memiliki suasana yang tenang dengan penduduknya yang ramah. Untuk menuju ke Pulau Simeuleu dapat menumpang kapal dari Meulaboh ke Sinabang atau pesawat udara tiga kali seminggu dari Medan via Meulaboh.
Teluk Jamin
Teluk Jamin adalah sebuah desa pantai yang terletak 70 km selatan Tapaktuan dan merupakan salah satu tempat keberangkatan untuk menuju ke Kepulauan Banyak. Untuk menuju ke Teluk Jamin dapat menumpang bis umum yang banyak melewati Teluk Jamin dalam perjalanan menuju ke Tapaktuan di utara, Subulus Salam dan Sidikalang di Selatan.
Kepulauan Banyak
Berada sekitar 30 km dari lepas pantai Singkil di Kabuapten Aceh Singkil, Kepulauan ini merupakan kumpulan pulau yang terdiri dari 99 pulau besar dan kecil dan sebagian besar tidak berpenghuni. Ombaknya tenang, pulaunya indah dengan daya taraik taman laut dan berbagai ikan hias. Banyak wisatawan yang datang karena ingin melakukan wisata petualangan atau ingin mencoba gaya hidup kembali ke alam dan menikmati panorama yang masih asli.
Pulau Bangkaru
Anda juga dapat mengunjungi Pulau Bangkaru untuk melihat kura kura raksasa yang muncul di pantai setiap bulan Januari dan Februari atau kura kura hijau selalu ada sepanjang tahun. kura-kura ini dilindungi oleh sekelompok pecinta hewan dan lingkungan Turtle Fondation dari tangan orang-orang tidak bertanggung jawab yang ingin mengambil kura-kura ini untuk keuntungan pribadi. Jika tertarik untuk melihat kura-kura ini anda dapat menghubungi Turtle Fondation di desa Balai, Pulau balai, yang menyediakan paket perjalanan Pulau Bangkaru selama 3 hari. tersedia kapal motor yang berangkat dari Singkil dan Teluk Jamin di pantai barat Aceh menuju ke Pulau Balai yang merupakan pintu masuk  ke Pulau Bangkaru dengan waktu tempuh selama sekitar 4 jam. Jadwal keberangkatan kapal terkadang berubah karena kondisi cuaca di laut atau kapal menunggu penumpang sampai penuh sebelum berangkat.
Danau Laut Tawar
Di dekat Kota Tankengon, Aceh Tengah, terdapat Danau Laut Tawar yang memiliki panjang 26 km dan lebar 5 km serta kedalaman 50 meter. Danau ini dikelilingi oleh perbukitan yang memiliki lereng yang sangat curam dan juga sebuah gunung berapi Burni Telong dengan ketinggian 2.500 meter. Di utara danau terdapat Gunung Geureundong dengan ketinggian 2855 meter.
Gua Loyang Karo dan Gua Loyang Putri Pukes
Masih di sekitar Danau Laut Tawar terdapat sejumlah gua yang dapat dikunjungi wisatawan antara lain Gua Loyang Karo dan Gua Loyang Putri Pukes. Gua pertama berada di tepi danau, di dalam gua terdapat stalagtit  dan menjadi kediaman hewan kelelawar. Gua ini berada sekitar 6 km dari Takengon, pengunjung dapat menumpang kendaraan umum labi-labi dari Takengon (jalan Baleatu) ke Gua Loyang Karo dan Gua Loyang Putri Pukes. Anda perlu membawa alat penerangan seperti senter jika ingin masuk ke dalam gua.  Sekitar 4 km melewati Gua Loyang Karo ada Gua Loyang Putri Pukes. Di dalamnya terdapat sebuah batu yang menurut cerita legenda dulunya adalah seorang wanita bernama Putri Pukes yang berubah menjadi batu karena kawin dengan pria asing dan tidak mau menuruti perintah ibunya. Namun sayang, erosi telah  merubah bentuk batu ini.
Wisata Air Panas Belerang Simpang Balik
Berada sekitar 15 km utara Takengon. Air panas di tempat ini disebut-sebut dapat menyembuhkan sejumlah penyakit kulit. Untuk menuju ke tempat ini anda dapat menumpang  labi-labi dari takengon menuju ke arah Bireun dan turun di simpang Balik. Lokasi air panas terletak 100 meter dari jalan raya.
Taman Nasional Gunung Leuser
Merupakan salah satu kawasan perlindungan flora dan fauna terbesar di Asia Tenggara. Diperkirakan terdapat sekitar 3.500 jenis flora di taman nasional ini. Tumbuhan langka yang terdapat di dalam taman nasional antara lain dari jenis rafflesia zippelni. Kawasan taman nasional ini meliputi hutan rawa di Pantai Barat Aceh hingga kawasan hutan hujan lebat tropis yang berada di dataran rendah bagian tengah. Masyarakat dunia menyebut Taman Nasional Gunung Leuser sebagai salah satu paru-parub dunia. Di dalam kawasan taman nasional hidup empat jenis hewan yang paling langka di dunia yaitu harimau, badak, gajah dan orang hutan. Dengan ketinggian lebih dari 1.500 meter di atas permukaan air laut menyebabkan hutan di kawasan taman nasional ini kaya dengan tanaman anggrek.
Sungai Alas
Di dalam wilayah taman nasional yang banyak digunakan wisatawan untuk kegiatan olahraga arung jeram. Anda penggemar olahraga arungjeram dapat mencoba keganasan Sungai Alas yang mengalir menuju Kabupaten Aceh Selatan sambil menikmati panorama keindahan alam hutan tropis Aceh dan perkampungan rakyat tradisional.
Hutan Rekreasi Gurah
Atau Taman Wisata Lawe Gurah memiliki lokasi yang menarik selain panorama alamnya yang indah. Di sini terdapat sumber air panas, danau air terjun, pengamatan satwa dan tumbuh-tumbuhan. Pengelola hutan wisata ini membangun jalur jalan untuk pengunjung yang menyukai trekking dan juga menara pandang agar para wisatawan dapat mengamati kehidupan hutan hujan Leuser. Kawasan trekking di hutan wisata ini dimulai dari Gurah hingga ke sumber mata air panas di dekat Sungai Alas dengan waktu tempuh selama 5 kilometer atau ke kawasan air terjun pada jarak sekitar 6 km. Pengunjung juga dapat bermalam di perkemahan yang berada di kawasan hutan wisata ini. Penginapan (Guest House) terdapat di Gurah dan Balailutu.
Gunung Kemiri
Dengan ketinggian 3.314 meter di atas permukaan laut memiliki puncak tertinggi ke dua di Taman Nasional Gunung Leuser. Perjalanan ke puncaknya memerlukan waktu lima hingga enam hari. selama trekking di jalur ini anda dapat menyaksikan hewan-hewan seperti orang utan, siamang dan gibon.
Gunung Leuser
Adalah gunung yang ketinggiannya mencapai 3.404 meter berada di atas permukaan air laut yang berada di kawasan taman nasional. Jika memiliki stamina prima, mungkin anda dapat mendakinya hingga ke puncak dengan waktu perjalanan 14 hari. trekking ke puncak leuser dimulai dari Desa Angusan, sebelah barat Blangkejeren.
Gunung Perkinson
Berada di sisi timur taman nasional dan trekking hingga ke puncak gunung setinggi 2.828 meter ini memerlukan waktu tujuh hari. dalam perjalanan ke puncak dapat menemui bunga raflesia pada ketinggian 1.200 meter dan juga hutan lumut.
Gunung Simpali
Memiliki ketinggian 3.270 meter dan perjalanan hingga ke puncaknya memerlukan waktu satu minggu dimulai dari Desa Engkran kemudian menyusuri lembah Sungai Lawe Mamas. Di kawasan ini hidup hewan langka badak. Sungai Lawe Mamas merupakan sungai berarus deras yang menyatu dengan sungai Alas sekitar 15 km di utara Kutacane.

http://acehmagazine.com/?p=426

JANGAN LUPA