Pacu Kude dapat diartikan duduk di atas Kuda yang lari atau dapat diartikan sebagai pacuan Kuda.Permainan ini terdapat di Kabupaten Aceh Tengah.Karena Daerah ini terdapat padang rumput yang sangat luas serta kuda adalah alat angkutan yang sangat praktis di daerah pergunungan,di samping dipergunakan untuk membajak sawah.Sehabis panen Kuda-kuda ini tidak mempunyai kegiatan apa-apa yang dianggap penting.Waktu-waktu seperti itu sering kuda-kuda tersebut berlari –lari berkelompok.Kebiasaan ini di koordinir akhirnya terbentuk permainan pacu Kude.Pada awalnya permaianan ini adalah permainan informal,tidak ada aturan yang baku untuk dilaksanakan.namun lama kelamaan,permainan ini ditingkatkan menjadi permainan resmi dan terdapat aturan-aturan yang harus dipatuhi.Akhirnya,pada bulan Agustus 1930 Pertandingan pacu Kude resmi diselengarakan dalam rangka memperingati hari kelahiran Ratu Belanda,Welhilmina.Saat ini,pacu kude diselengarakan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI.Adapun aturan-aturan dalam permaianan ini diantaranya Joki adalah orang laki-laki berumur 12-20 tahun dan beratnya dibatasi maksimum 40 kg.
Pacu Kude
Pacu Kude could be interpreted, as sitting on the running horse or as horse racing. The game is from Aceh Tengah district. It is because in this district we can find a large plain and here horse is a very pratical transportation in a mountainous area, instead used to plough the rice filed.
Pacu Kude could be interpreted, as sitting on the running horse or as horse racing. The game is from Aceh Tengah district. It is because in this district we can find a large plain and here horse is a very pratical transportation in a mountainous area, instead used to plough the rice filed.
After the harvest time, these horses do not have any important activities. At that time, these horses will running round in-group. The game Pacu Kude is developed from this habit.
At the beginning, the game was an informal game without strict rules. But then the game was up grade into an official and formal game with rules to obey. Finally, on August 1930 pacu kude competition was officially held to celebrate the birthday of the queen of Nederland, Welhilmina. At present, pacu kude is held to celebrate the independence day of Indonesia, Some of the rules in this game are the jockey must be a man aged 12-20 and not more then 40 kg in weight.
Sumber: www.virtualaceh.com