Selasa, 06 Desember 2011

PERMAINAN PEH KAYEE DI ACEH

Meuen Peh Kayee disebut juga meuen sungkeet.Para pemaian adalah anak-anak yang sudah bisa berhitung,karena untuk mengakhiri permainan dengan hitungan.Perlengkapan yang dibutuhkan sebuah gagang sepanjang lebih kurang 60 cm yang dipergunakan sebagai alat untuk memukul dan sebuah anak kayu sepanjang lebih kurang 10 sampai 15 cm untuk dipukul olah pemain,juga dibutuhkan lapangan yang luas.Gagang dan anak kayu biasanya dari pelepah rumbia yang telah dipotong-potong dan dibulatkan dengan maksud tidak mencederai bagi pemain karena ringan.dalam permainan peh Kaye ada beberapa istilah,yaitu boh sungkeet,boh peh,dan boh jeungki.Boh Sungkeet adalah bola pertama dalam memulai permainan dengan menyungkit anakyang telah diletakan diatas lobang yang telah disediakan dengan gagang sekuat mungkin kearah lawan. Boh Peh adalah bola kedua di mana anak diumpamakan sebagai bola sesudah dilambung ke atas kemudian dipukul sekuat mungkin ke arah lawan. Boh Jeungki adalah bola ketiga dimana anak diletakkan secara membujur yang sebagian berada di dalam lubang dan kemudian dipukul bagian atas sampai naik, setelah naik diusahakan untuk dipukul secara lemah beberapa kali, seandainya tidak dapat dipukul secara lema barulah dipukul yang kuat kea rah lawan.
Peh Kayee
Meuen Peh Kayee also called meuen gok or meuen sungkeet. The players are children who can already count because it needs a count to end the game. The game needs some tools;a 60 cm long holder, which will use to hit and a small wood 10-15 cm long to be hit by the player and it, needs a large field. The holder and the small wood usually come from rib of Rumbia, which have been cut and rounded off in the order to decrease the possibility to get injured.
There are some terms in peh kayee such as boh sungkeet, boh peh, and boh jeungki. Boh sungkeet is the first ball to start the game by lifting the small wood with the holder, which has placed in a hole to the opponent. Boh peh is the second ball where the small wood that interpreted as the ball is hit to the opponent. Boh jeungki is the third ball where the small wood is put lengtways, half parts is in the hole and the rest part will be hit softly for couples of time. If it can not be hit softly then it will be hit strongly to the opponent.
http://plik-u.com/?p=521

JANGAN LUPA