Selain meriam dan senjata api, ketika rakyat aceh melawan Belanda juga mempergunakan senjata-senjata tradisional. Berdasarkan penggunaannya senjata-senjata tradisional yang terdapat di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dapat dikatagorikan menjadi 3 (tiga). Pertama senjata yang berfungsi untuk menyerang, kedua senjata untuk membela diri dan ketiga senjata yang bergerak sendiri.
Reuncong (Rencong)Rencong adalah senjata tradisional (Traditional Weapons) Aceh, bentuknya menyerupai huruf L, dan bila dilihat lebih dekat bentuknya merupakan kaligrafi tulisan Bismillah. Rencong termasuk dalam kategori dagger atau belati (bukan pisau ataupun pedang).
Rencong memiliki tingkatan; untuk Raja atau Sultan biasanya terbuat dari gading (sarung) dan emas murni (bagian belatinya). Sedangkan rencong-rencong lainnya biasanya terbuat dari tanduk kerbau ataupun kayu sebagai sarungnya, dan kuningan atau besi putih sebagai belatinya. Ada empat macam rencong yang menjadi senjata andalan masyarakat Aceh, yaitu
Pertama Reuncong Meucugek. Disebut rencong meucugek karena pada gagang recong tersebut terdapat suatu bentuk panahan dan perekat yang dalam istilah Aceh disebut cugek atau meucugek. Cugek ini diperlukan untuk mudah dipegang dan tidak mudah lepas waktu menikam ke badan lawan atau musuh.
Kedua, Reuncong Meupucok memiliki pucuk di atas gagangnya yang terbuat dari ukiran logam yang pada umumnya dari emas. Gagang dari rencong meupucok ini kelihatan agak kecil pada gagang atau pegangan pada bagian bawahnya.namun semakin ke ujung gagang ini semakin membesar.Jenis rencong semacam ini digunakan untuk hiasan atau sebagai alat penghiasan.biasanya,rencong ini dipakai pada upacara –upacara resmi yang berhubungan dengan masaalah adapt dan kesenian.Ukiran yang terdapat pada gagang rencong bermacam-macam bentuknya,ada yang menyerupai bunga mawar,kembang daun dan lainnya tergantung kepada selera pemakai.
Ketiga, Reuncong Pudoi. Istilah pudoi dalam masyarakay Aceh dalah sesuatu yang diangap masihkekurangan,atau masih ada yang belum sempurna.Gagang rencong ini hanya lurus saja dan pendek sekali.jadi,yang dimaksud pudoi atau yang belum sempurna adalah pada bentuk gagang rencong tersebut.
Keempat, Reucong Meukuree. Perbedaan rencong meukuree dengan jenis rencong lain adalah pada mata rencong.Mata rencong diberi hiasan tertentu seperti gambar ular.lipan,bunga dan lainnya,Gambar-gambar tersebut oleh pandai besi ditafsirkan dengan bermacam-macam kelebihan dan keistimewaan.Rencong yang disimpan lama maka pada mulanya akan terbentuk sejenis aritan atau bentuk yang disebut kuree.Semakin lama atau semakin tua usia sebuah rencong makin banyak pula kuree yang terdapat pada mata rencong yang bersangkutan.Kuree ini dianggap mempunyai kekuatan magis.
Sumber: www.virtualaceh.com, Gambar: internet